Banner

Sambut Hardiknas 2025, PGRI Flotim Siap Gelar Lomba Inovasi Penerapan Tematik Pendidikan Karakter

By Redaksi Maret 17, 2025

JN NEWS, FLOTIM – Menyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Flores Timur akan mengadakan Lomba Inovasi Penerapan Tematik Pendidikan Karakter di sekolah dan desa. Kegiatan ini bertujuan memperkuat pendidikan karakter di lingkungan pendidikan dan masyarakat.

Ketua PGRI Kabupaten Flores Timur, Maksimus Masan Kian, menjelaskan bahwa pendidikan karakter merupakan proses pembentukan nilai, sikap, dan perilaku positif dalam diri seseorang melalui pembelajaran dan pengalaman.

“Tujuan utama dari pendidikan karakter adalah mengembangkan kepribadian yang beretika, bertanggung jawab, disiplin, jujur, peduli, serta memiliki rasa hormat terhadap orang lain dan lingkungan. Dengan adanya lomba ini, diharapkan guru dan masyarakat dapat berkontribusi dalam membangun karakter yang kuat bagi generasi muda,” ujarnya.

Maksimus Masan menjelaskan bahwa pendekatan tematik dalam pendidikan adalah metode pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai mata pelajaran dalam satu tema tertentu. Dengan pendekatan ini, pembelajaran tidak lagi dipisahkan berdasarkan mata pelajaran, tetapi dikemas dalam satu tema besar yang relevan dengan kehidupan siswa.

“Konsep ini diyakini dapat meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa dalam proses belajar,” tambah Maksimus.

Dalam penerapan, rematik pendidikan karakter bulanan ini dirancang dengan tema-tema khusus yang diperkenalkan secara sistematis di sekolah, keluarga, dan masyarakat. Dengan demikian, siswa tidak hanya memperoleh ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki karakter yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

Respons terhadap Program 100 Hari Kerja Bupati

Maksimus Masan Kian juga menegaskan bahwa lomba ini merupakan respons positif terhadap program 100 hari kerja yang telah disampaikan oleh Bupati Flores Timur, Ir. Antonius Doni Dihen, dan Wakil Bupati Ignasius Boli Uran dalam bidang pendidikan.

“PGRI melihat program Bupati dalam 100 hari ini sangat positif. Sebagai organisasi profesi, kami merespons gagasan baik ini dengan menggelar lomba yang dapat memberikan dampak nyata bagi dunia pendidikan,” katanya.

Lebih lanjut, Maksimus menjelaskan bahwa lomba ini terdiri dari beberapa tahapan. Tahap pertama adalah pengenalan Tematik Pendidikan Karakter kepada peserta. Setelah itu, dilakukan penyampaian teknis perlombaan sebelum penentuan dewan juri. Selanjutnya, peserta diminta mengirimkan dokumentasi inovasi penerapan Tematik Pendidikan Karakter yang telah mereka buat.

Dari seluruh peserta yang mengirimkan dokumentasi, akan dipilih 10 finalis terbaik untuk mempresentasikan karya mereka di hadapan dewan juri. Setelah tahap presentasi, dilakukan observasi lapangan guna melihat secara langsung penerapan inovasi tersebut di lingkungan sekolah dan desa. Pada tahap akhir, dewan juri akan menentukan pemenang serta memberikan penghargaan kepada para inovator terbaik.

Sebagai bentuk apresiasi, PGRI Flores Timur akan menyiapkan hadiah berupa laptop dan uang pembinaan bagi para pemenang.

“Kami berharap program ini mendapat dukungan penuh dari kepala sekolah dan para guru agar inovasi-inovasi dalam pendidikan karakter semakin berkembang dan memberikan dampak luas bagi masyarakat,” tutur Maksimus, yang juga mantan Ketua Agupena Flores Timur.

Melalui lomba ini, diharapkan manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh guru dan siswa, tetapi juga oleh masyarakat secara keseluruhan. Pendidikan karakter yang baik tidak hanya dibangun di dalam kelas, tetapi juga harus tumbuh dan berkembang di lingkungan sosial yang lebih luas.

PGRI Flores Timur optimistis bahwa kegiatan ini akan menjadi momentum penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah. Dengan partisipasi aktif dari berbagai pihak, pendidikan karakter dapat menjadi bagian yang terintegrasi dalam sistem pembelajaran dan kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di desa.

Redaksi JN News

Berita Terkait

Close up of a shop sign mock up

Recent News

Populer