Banner

PGRI Flotim Apresiasi Presiden Prabowo: Guru Indonesia Kini Tersenyum

By Redaksi Maret 17, 2025
Ketua PGRI Flores Timur, Maksimus Masan Kian

JN NEWS, FLOTIM – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Flores Timur menyampaikan apresiasi kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, atas kebijakan baru yang mempercepat penyaluran tunjangan guru Aparatur Sipil Negara (ASN) daerah. Dengan mekanisme baru ini, tunjangan langsung dikirim ke rekening guru, tanpa perantara birokrasi yang selama ini sering menjadi kendala.

Kebijakan ini diumumkan dalam sebuah acara resmi di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menegaskan komitmennya untuk menyederhanakan proses administrasi demi kesejahteraan tenaga pendidik.

“Kita harus hilangkan budaya-budaya yang tidak benar itu. Kalau bisa dibikin cepat, kenapa harus dibuat lama? Kalau bisa mudah, kenapa harus dipersulit?” ujar Prabowo, disambut tepuk tangan hadirin.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, serta Menteri Agama Nassarudin Umar. Hadir pula Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Dukungan PGRI Flores Timur

Ketua PGRI Flores Timur, Maksimus Masan Kian, menyambut baik kebijakan ini dan menyebutnya sebagai angin segar bagi dunia pendidikan. Ia menilai mekanisme baru ini menjawab keluhan guru yang kerap mengalami keterlambatan pencairan tunjangan.

“Hak para guru yang selama ini sering tertunda kini bisa langsung diterima tanpa perantara. Ini adalah hasil perjuangan panjang dari PGRI yang tidak pernah lelah menyuarakan aspirasi guru,” kata Maksi.

Lebih lanjut, ia berharap kebijakan ini memberikan kepastian bagi guru dalam menerima haknya tepat waktu.

“Dengan kepastian ini, guru-guru dapat lebih fokus dalam menjalankan tugasnya tanpa harus khawatir tentang keterlambatan tunjangan,” imbuhnya.

Namun, di tengah kebahagiaan ini, Maksi juga mengingatkan bahwa masih ada persoalan tunjangan profesi guru yang belum terealisasi untuk bulan Desember 2024. Ia meminta para guru di Flores Timur untuk tetap bersabar, seraya meyakini bahwa pemerintahan Bupati Ir. Antonius Doni Dihen dan Wakil Bupati Ignasius Boli Uran akan segera melakukan penyesuaian anggaran guna menyelesaikan pembayaran tersebut.

Harapan Guru untuk Masa Depan

Para guru di Flores Timur menyambut baik kebijakan ini dengan penuh optimisme. Mereka berharap sistem penyaluran tunjangan yang baru dapat berjalan lancar tanpa hambatan teknis di tingkat daerah.

Kebijakan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan guru, tetapi juga memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan sistem administrasi yang lebih efisien, pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung tenaga pendidik sebagai pilar utama dalam pembangunan bangsa.

Redaksi JN News

Berita Terkait

Close up of a shop sign mock up

Recent News

Populer