JN NEWS, NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menyambut kunjungan kerja Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani beserta rombongan di Bandar Udara Nunukan, Kamis (13/06/2024).
Turut hadir dalam penyambutan tersebut Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara, Ketua DPRD Kabupaten Nunukan, jajaran Forkopimda Kabupaten Nunukan, serta Kepala BP2MI Kabupaten Nunukan.
Kabupaten Nunukan, yang dikenal sebagai pintu keluar bagi para pekerja migran ilegal menuju Malaysia, menjadi fokus kunjungan Benny Rhamdani. Kepala BP2MI RI ingin melihat secara langsung tiga titik yang sering digunakan sebagai jalur keberangkatan ilegal tersebut.
“Kita ingin pastikan di pintu-pintu perbatasan menutup dan tidak memberi ruang sedikitpun celah untuk menjadi pintu masuk keluar penempatan ilegal. Dibantu oleh Pemda dan Forkopimda yang selama ini berkoordinasi dengan bagus karena tidak mungkin memerangi sindikat penempatan ilegal dilakukan sendiri oleh BP2MI perlu kolaborasi dan sinergitas,” ujar Benny.
Benny menegaskan bahwa pekerja migran adalah penyumbang devisa terbesar kedua bagi Indonesia setelah sektor migas. Data dari Bank Indonesia tahun 2023 menunjukkan bahwa kontribusi pekerja migran sangat signifikan, sehingga tidak boleh lagi dianggap sebagai beban negara.
“Mindset harus dirubah. Negara ini bisa eksis dan memiliki dana untuk berbagai pembangunan berkat sumbangan mereka. Perlakuan hormat negara adalah dengan memberikan perlindungan penuh dan memastikan anak-anak mereka tetap sekolah dan mendapatkan jaminan perawatan negara,” lanjutnya.
Pada keesokan harinya, Benny beserta rombongan dijadwalkan bertolak ke Tawau untuk bertemu dan berkomunikasi dengan para pekerja di perkebunan sawit guna memastikan kesejahteraan mereka serta perlakuan yang mereka terima dari perusahaan tempat mereka bekerja, termasuk pendidikan anak-anak mereka.
Bupati Laura berharap kunjungan ini dapat menjadi evaluasi dan referensi untuk mengambil keputusan kedepannya. Menurutnya, penanganan masalah tenaga kerja Indonesia di Kabupaten Nunukan sudah semakin membaik berkat komunikasi dan koordinasi dengan BP2MI serta seluruh stakeholder di Kabupaten Nunukan.
Adapun tiga titik yang menjadi tempat kunjungan Kepala BP2MI RI yaitu, Patok Perbatasan Indonesia-Malaysia PB-02 Desa Aji Kuning, Kecamatan Sebatik Tengah, Pangkalan TNI AL Nunukan Pos TNI AL Sei Pancang, dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sei Nyamuk Sebatik.
Oleh: Hasan | Editor: Marten Kilibatu
