JN NEWS, SAMARINDA – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, melakukan peninjauan terhadap proyek terowongan Samarinda di Jalan Sultan Alimuddin pada hari Senin pagi. Dalam tinjauannya, Wali Kota Andi Harun mengungkapkan bahwa proyek terowongan ini telah mencapai kemajuan yang mengesankan, bahkan melebihi target yang telah ditetapkan sebelumnya.
Menurut Wali Kota Andi Harun, proyek terowongan berjalan sesuai target, bahkan melebihi target harian sekitar 18,9%. “Hingga Januari nanti, diperkirakan proyek akan mencapai 31 sampai 32%, melampaui target sebesar 1%,” ujarnya saat ditemui di lapangan.
Wali Kota Andi Harun menegaskan bahwa kontrak proyek ini diharapkan selesai pada bulan Oktober 2024, dilengkapi dengan masa perawatan selama satu tahun untuk memastikan terowongan dapat berfungsi dengan baik.
Dalam upayanya mencapai target galian sepanjang sekitar 134 meter hingga akhir Desember, Wali Kota Andi Harun berharap masyarakat dapat memberikan dukungan agar proyek ini dapat selesai tepat waktu.
Manfaat yang diharapkan dari eksistensi terowongan Samarinda sepanjang 113 meter ini, terutama dalam mengurangi kemacetan di kawasan Sungai Dama dan sekitarnya, dianggap akan menjadi signifikan.
Site Operational Manager, Billy Adrian, menjelaskan metode terowongan yang digunakan dalam proyek ini, yaitu New Austrian Tunnelling Method (NATM), yang melibatkan dua jenis dukungan: temporary support dan permanent support.
“Temporary support melibatkan pemasangan baja untuk melindungi terowongan, sementara permanent support melibatkan lapisan beton tebal 50 sentimeter dengan kekuatan mutu tinggi,” ungkapnya.
Proses konstruksi proyek ini dijalankan selama 24 jam setiap hari dengan melibatkan sekitar 15 hingga 20 orang per shift yang bekerja di dalam terowongan. Jam kerja normal bagi para pekerja adalah 8 jam. Upaya maksimal dilakukan untuk meminimalkan getaran dan kebisingan, sehingga pengerjaan tidak mengganggu masyarakat, terutama saat malam hari.
Dengan kemajuan proyek terowongan yang pesat, Wali Kota Samarinda dan tim proyek menunjukkan komitmen mereka untuk menyelesaikan proyek ini dengan sukses. Dengan dukungan penuh dari masyarakat, diharapkan proyek terowongan Jalan Sultan Alimuddin Samarinda akan memberikan manfaat besar, tidak hanya dalam mengatasi kemacetan tetapi juga sebagai tonggak keberhasilan pembangunan infrastruktur di kota ini. (**Mad)