JN NEWS, FLOTIM– Bupati dan Wakil Bupati Flores Timur periode 2025-2030, Antonius Doni Dihen dan Ignasius Boli Uran (ADDIBU), menegaskan komitmen mereka untuk membangun kepemimpinan yang kolaboratif dan reformatif.
“Kami ingin membangun kepemimpinan yang terbuka untuk kerja sama dengan banyak pihak, karena kami percaya bahwa semua kita punya talenta yang dapat kita sinergikan untuk kemajuan,” ujar Antonius Doni Dihen di Kupang (1/3/2025)
Pasangan yang diusung oleh Partai NasDem ini juga berkomitmen untuk mendorong reformasi dalam tata kelola pemerintahan. Mereka menegaskan pentingnya birokrasi yang bersih, transparan, dan bebas dari praktik korupsi.
Dalam upaya membumikan reformasi, ADDIBU berencana untuk memastikan keterbukaan dalam seluruh aspek pemerintahan. Salah satu langkah konkret yang mereka gagas adalah pemanfaatan teknologi digital untuk menginformasikan kepada publik terkait kebijakan, program, dan anggaran daerah.
“Reformasi kita akan serius. Kita harus bisa membumikan teori reformasi dalam praktik tata kelola pemerintahan yang baik di Lewotana Flores Timur,” lanjutnya.
Salah satu strategi yang ditawarkan pasangan ini adalah konsep “Setan Transparansi”, sebuah sistem keterbukaan informasi yang memungkinkan masyarakat mengakses data pemerintahan secara daring.
“Kita punya setan transparansi, jadi apa yang ada di dalam pemerintahan, program kegiatan, dan anggaran dibuka melalui website sebagai bentuk pertanggungjawaban publik. Karena kita urus uang rakyat, bukan uang kita,” tegas Antonius Doni.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa tata kelola pemerintahan yang baik memiliki peran krusial dalam mendorong kemajuan suatu daerah.
“Saya kira birokrasi harus kita bangun dengan profesionalisme yang tinggi. Jangan marah jika setiap pekerjaan dinas harus dilaporkan setiap minggu, mengikuti SOP yang jelas, dan terdokumentasi dalam sistem,” tandasnya.
Oleh : Tim Redaksi
Editor: Atten Liwu