JN NEWS, FLOTIM– Dalam kunjungan Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres) Gibran Rakabuming Raka untuk menemui para pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Flores Timur (Flotim) menyampaikan lima aspirasi penting.
Aspirasinya disampaikan melalui selebaran kertas yang mereka tulis dan tunjukkan kepada Wapres saat perjalanan Wapres menuju Bandara Gewayan Tanah, Kamis (14/11/24).
Adapun kelima aspirasi itu yakni,
Pertama, mengharapkan adanya perhatian ekstra untuk pendidikan anak di lokasi Pengungsian dan upaya terbaik selanjutnya terkait lanjutan pendidikan yakni pemberian beasiswa pendidikan bagi anak anak yang terdampak korban erupsi Gunung Lewotobi.
Kedua, PGRI Flores Timur memberikan pernyataan mendukung pernyataan Wakil Presiden terkait perlu adanya Undang Undang Perlindungan Guru. Tidak hanya UU Perlindungan Anak yang justru kemudian dijadikan senjata menyerang guru.
Ketiga, PGRI Flores Timur Mendukung Program makan siang gratis kepada anak anak sekolah dalam mendukung perkembangan anak melalui nutrisi yang bergizi. Uji coba perdana telah dilaksanakan pada sekolah-sekolah di Kabupaten Maros, Propinsi Sulawesi Selatan, semoga dapat segera dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia.
Keempat, PGRI Flores Timur menyatakan dukungan untuk terealisasinya janji penambahan gaji guru sejumlah Rp. 2.000.000 (Dua Juta rupiah).
Kelima, berharap pemerintahan yang baru dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran regulasi yang membatasi guru honor di sekolah swasta tidak ikut seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bisa dicabut dan semua guru baik di sekolah negeri, maupun di sekolah swasta, mendapat kesempatan yang sama mengikuti seleksi PPPK.
Gibran saat mendarat di Bandara Gewayan Tanah, langsung menyapa warga yang sejak pagi telah berdesak-desakan di sekitaran bandara. Tidak ketinggalan, PGRI Kabupaten Flores Timur disapa dan bersalaman dengan para guru, sambil membaca lima (5) aspirasi yang dituliskan di lembaran kertas.
Adapun agenda Wakil Presiden RI di Kabupaten Flores Timur diantaranya, berkunjung ke RSUD Dr. Hendrikus Fernandez Larantuka dengan berkendara Mobil, menuju lokasi pengungsian Kobasoma, kembali ke Bandara Gewayantana kembali ke Bandara El Tari dan selanjutnya, naik BAe RJ85 menuju Bamdara Halim di Jakarta.
Maksimus Masan Kian, Ketua PGRI Kabupaten Flores Timur memberikan apresiasi positif atas kehadiran Wakil Presiden di Kabupaten Flores Timur melakukan kunjungan sekaligus memberikan bantuan. Baginya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka benar benar menunjukan kesederhanaanya saat mengunjungi masyarakat. Ia tidak beda jauh seperi Bapanya, Jokowi.
“Pejabat tinggi negara, sekelas Wakil Presiden, hadir di daerah dengan penampilan yang sangat sederhana. Mas Gibran tampil sederhana, dekat dengan masyarakat dan banyak mendengarkan. Gerak cepat dan memberikan respon segera untuk kebutuhan dan keluhan yang dialami warga di lokasi pengungsian,” tutur Maksi.
“Kami sangat yakin aspirasi yang disampaikan, dan kondisi riil yang telah dilihat sendiri oleh Wapres, selanjutnya akan tersentuh dengan bantuan -bantuan yang benar-benar memenuhi kebutuhan warga. Kiranya masa kepemimpinan Pak Prabowo dan Pak Gibran amanah untuk kesehjateraan seluruh masyarakat Indonesia,” sambungnya.
Sumber: Maksimus Masan Kian
Editor: Marten Kilibatu
