JN NEWS, SIKKA – Maumere kembali menjadi destinasi persinggahan wisatawan internasional saat kapal pesiar Aqua Blu berlabuh di Pelabuhan L. Say pada hari Selasa, 27 Agustus 2024. Kapal pesiar yang membawa 24 turis, mayoritas berasal dari Inggris, disambut dengan gemilang oleh anak-anak SMPN Nuba Arat dari Kecamatan Kangae yang menampilkan tarian tradisional Hegong dan musik kampung khas Sikka.
Elisia Digma, pemilik Travelengen PT. Mokblek Niaga Klasik, menjelaskan bahwa kapal Aqua Blu telah bekerjasama dengan perusahaannya sejak tahun 2018. “Tamu yang datang hari ini akan mengunjungi Sanggar Budaya Bliransina di Watublapi, Kecamatan Hewokloang. Pada sore hari, sekitar pukul 18.00 WITA, kapal akan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Lembata,” ujar Elisia saat ditemui oleh tim JN News Sikka.
Elisia juga mengungkapkan bahwa kunjungan kali ini menjadi momen yang unik dan istimewa. “Kami sengaja melibatkan anak-anak SMPN Nuba Arat agar mereka termotivasi mencintai dunia pariwisata. Ini bagian dari regenerasi yang penting untuk kelangsungan pariwisata di Nian Tana ini,” tambahnya.
Kunjungan ini tidak hanya menjadi peristiwa penting bagi sektor pariwisata, namun juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Elisia menambahkan, “Di tengah tantangan yang sedang dihadapi pariwisata Sikka, kami berharap kunjungan wisatawan ini dapat membuka akses lebih luas dan membawa dampak positif bagi UMKM di Maumere. Hari ini, kami juga mengundang teman-teman dari UMKM untuk membuka lapak jualan mereka di area pelabuhan.”
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN Nuba Arat, Bergita Tati de Rosario, melalui pesan WhatsApp menyampaikan rasa bangga dan syukur atas kesempatan yang diberikan kepada siswa-siswinya. “Anak-anak senang diberi kesempatan untuk berekspresi di depan para tamu mancanegara yang bergengsi. Ini merupakan bukti nyata praktik Kurikulum Merdeka, di mana belajar tidak harus di dalam kelas, tetapi di alam terbuka. Melalui pengalaman ini, mereka tidak hanya belajar tentang budaya, tetapi juga memupuk rasa percaya diri,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bergita berharap melalui pengalaman ini, para siswa dapat menginternalisasi profil pelajar Pancasila. “Kami berharap anak-anak termotivasi untuk bercita-cita tinggi dan rajin belajar. Suatu hari nanti, mereka bisa melanglang buana dan menjadi generasi penerus yang membanggakan Nian Tana,” pungkasnya.
Kegiatan penyambutan ini menjadi contoh kolaborasi yang baik antara dunia pendidikan dan pariwisata, sekaligus menjadi dorongan bagi masyarakat lokal untuk tetap optimis terhadap masa depan industri pariwisata di Kabupaten Sikka.
Reporter: Albert Cakramento
Editor: Elfina Tampubolon