JN NEWS, SIKKA – Nama Martinus Wodon kini ramai diperbincangkan, terutama sejak ia secara resmi mengumumkan pencalonannya sebagai Wakil Bupati Sikka, menggandeng Fransiskus Roberto Diogo (Robby Idong), mantan Bupati Sikka periode 2018-2023.
Martinus lahir pada 30 Maret 1974 di Maumere, dia bukan sekadar politisi biasa. Ia adalah sosok dengan pengalaman internasional yang membawanya ke panggung politik lokal dengan visi besar untuk pembangunan Kabupaten Sikka.
Martinus memulai pendidikannya di Sekolah Dasar Katolik Maumere 3, kemudian melanjutkan ke SMP Frater Maumere dan SMU Negeri Maumere. Pada tahun 1993, Martinus melanjutkan studinya ke Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali. Pendidikan ini yang kemudian menjadi landasan kuat bagi kariernya di dunia pariwisata internasional.
Pengalaman kerja Martinus meliputi peran penting di beberapa perusahaan besar, termasuk Four Seasons Resort Bali, Le Troisième Lieu Club di Paris, hingga Crown Plaza Hotel Place de la République di Paris.
Ia akhirnya kembali ke kampung halamannya, menjadi Manager di Sea World Club Beach Resort Maumere dan Direktur PT Flores Ian Tena Maumere.
“Pariwisata adalah kekuatan Sikka yang belum digarap secara optimal,” ujar Martinus, menekankan pentingnya sektor tersebut untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Keputusan Berani di Kancah Politik
Langkah Martinus ke dunia politik bukan tanpa kejutan. Bergabung dengan Partai Demokrat, ia berhasil terpilih sebagai Anggota DPRD Sikka untuk periode 2024-2029. Namun, belum lama setelah pemilihan legislatif, Martinus mendapat tawaran yang tak disangka: menjadi calon Wakil Bupati mendampingi Robi Idong.
“Ketika Bapak Fransiskus Roberto Diogo meminta saya untuk maju sebagai wakilnya, saya merasa ini adalah kesempatan yang tepat untuk membangun Sikka dengan inovasi yang saya pikirkan,” tuturnya.
Baca juga: https://jejaknegeri.news/daerah/robi-idong-dan-jejak-langkah-pemimpin-berani-dari-nian-tanah-sikka/
Meski mendapat dukungan luas, keputusan ini sempat mengejutkan keluarga dan pendukung Martinus, terutama karena ia baru saja terpilih sebagai anggota DPRD setelah dua kali mencalonkan diri. Namun, bagi Martinus, keinginannya untuk berbuat lebih bagi Kabupaten Sikka mengalahkan segalanya.
Visi Pariwisata untuk Kabupaten Sikka
Sebagai seorang ahli di bidang pariwisata, Martinus Wodon bertekad untuk mengembangkan sektor ini lebih jauh.
“Sikka punya banyak objek wisata yang belum dikelola dengan baik. Dengan kemampuan dan pengalaman saya, pariwisata bisa menjadi sektor unggulan yang mampu mendongkrak PAD,” jelasnya.
Martinus juga menekankan pentingnya mendatangkan investor untuk berinvestasi di Kabupaten Sikka. Ia percaya bahwa potensi pariwisata lokal yang besar bisa menarik minat investor, asalkan dikelola dengan strategi yang tepat.
Dengan tekad yang kuat dan visi besar untuk Sikka, Martinus Wodon meminta dukungan dari masyarakat untuk bersama-sama membangun kabupaten yang ia cintai. “Dengan dukungan rakyat, kita bisa membawa perubahan yang nyata bagi Sikka,” katanya.
Dengan segala pengalaman yang ia bawa, baik dari dunia pariwisata maupun politik, Martinus Wodon kini mantap melangkah menuju Pilkada Sikka. “Saya yakin dengan pengalaman saya, kita bisa membawa Sikka ke arah yang lebih baik,” pungkasnya.
Reporter: Aris Halilintar
Editor: Marten Kilibatu