JN NEWS, FLOTIM – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Flores Timur melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Kecamatan Wulanggitang pada Selasa (22/10/2024) untuk memantau harga kebutuhan pokok dan bahan bangunan.
Langkah ini dilakukan sebagai respons atas potensi kenaikan harga yang dipicu oleh dampak erupsi Gunung Ile Lewotobi di wilayah tersebut.
Sidak yang menyasar beberapa warung sembako dan toko material bangunan itu dipimpin oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Flores Timur, Siprianus Sina Ritan.
“Kami terus memantau harga di lapangan agar tidak ada pelaku usaha yang memanfaatkan situasi ini untuk meraup keuntungan sepihak,” ujar Siprianus kepada wartawan di lokasi.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mengeluarkan peringatan keras kepada para pelaku usaha yang terbukti menaikkan harga melebihi harga eceran tertinggi (HET).
“Jika ada oknum yang terbukti memainkan harga, kami siap bertindak tegas,” ujar Siprianus.
Selain itu, Disperindag juga melakukan identifikasi kerusakan bangunan Pasar Inpres Boru yang terdampak erupsi Gunung Ile Lewotobi. Siprianus menyatakan bahwa perhitungan kerusakan akan dilakukan terutama pada atap bangunan.
“Kami akan segera melakukan perhitungan kerusakan, dan akan ada tahapan perbaikan pada atap bangunan,” tutupnya. (*MRgl)
Editor: Marten Kilibatu