JN NEWS, NUNUKAN – Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, bersama Staf Ahli Kementerian Pertanian dan Ketahanan Pangan Republik Indonesia, Pamuji Lestari, melakukan Panen Raya di hamparan sawah Kelompok Tani Mamminasae, Kecamatan Sebatik Timur, pada Minggu, 18 Agustus 2024.
Acara Panen Raya tersebut ditandai dengan seremoni pemotongan batang padi oleh Bupati Laura, didampingi sejumlah pejabat penting, termasuk Staf Ahli Kementan, Kapuslahtan Kementan RI, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kaltara, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Nunukan, Camat Sebatik Timur, Danramil Sebatik, serta para penyuluh pertanian.
Sebelum panen, dilakukan pertemuan antara Kementerian Pertanian, Pemerintah Daerah Nunukan, dan para pelaku pertanian dalam acara “Hari Temu Lapang” (Farm Field Day). Acara ini mengusung tema “Sinergitas Kementerian Pertanian bersama Pemerintah Kabupaten Nunukan dan Kelembagaan Petani dalam Upaya Peningkatan Produktivitas Pangan Daerah”.
Bupati Laura, dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada Gapoktan Mamminasae atas undangannya untuk memanen padi. Ia juga menekankan peningkatan hasil produksi padi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Kemarin saya tanam, sekarang saya memanennya. Ini namanya panen hasil tanam sendiri, meskipun simbolis,” ungkap Bupati Laura dengan nada bercanda.
Ia juga mengenang kunjungan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman beberapa tahun lalu yang berjanji akan membantu sebisa mungkin untuk kemajuan pertanian di Sebatik. “Alhamdulillah, kunjungan Menteri Pertanian sangat membawa dampak positif. Para petani di sini telah menunjukkan kerja keras dan kemandirian mereka, dan kami tidak hanya mengharapkan bantuan terus-menerus,” tambahnya.
Bupati Laura mengakui bahwa tantangan yang dihadapi petani di Nunukan sangat besar, termasuk lokasi yang jauh dari ibukota dan tingginya biaya produksi. Namun, ia menegaskan bahwa semangat masyarakat yang luar biasa telah membawa hasil yang positif. Meskipun ada kendala, produktivitas pertanian di Nunukan terus meningkat setiap tahunnya.
Ia juga menyoroti pentingnya kerjasama antara Dinas Pertanian dan petani dalam hal pemasaran hasil panen. “Dinas Pertanian harus membantu memasarkan hasil pertanian kita. Petani sudah menghasilkan, tetapi tugas memasarkan adalah tanggung jawab dinas. HKTI juga harus berperan aktif,” pungkasnya.
Reporter: Khatarine Raya
Editor: Marten Kilibatu