JN NEWS, FLOTIM – Dalam situasi genting dan serba darurat, ada secercah kebahagiaan yang menyelinap di Posko Pengungsian Kobasoma. Katarina Kire Kwuta, seorang ibu dari Desa Nawokote melahirkan bayi laki-laki yang diberi nama Agustinus Gibran Raka Tapun, sehari sebelum kunjungan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka ke lokasi pengungsian.
Peristiwa kelahiran itu terjadi di tengah kondisi pengungsian akibat erupsi Gunung Lewotobi yang memaksa ribuan warga mengungsi. Pada Rabu (13/11/2024) menjelang detik-detik kelahiran, Katarina mulai merasakan kontraksi hebat. Suaminya, Paulus Reka Tapun, dengan cemas berusaha mendapatkan bantuan hingga akhirnya ia dilarikan ke Puskesmas terdekat. Setelah perjuangan yang melelahkan, Katarina akhirnya melahirkan bayi lelaki dengan berat 3 kg dan tinggi 48 cm.
Nama “Agustinus Gibran Raka Tapun” dipilih dengan penuh makna. Paulus dan Katarina mengambil inspirasi dari kunjungan Wakil Presiden Gibran, yang tak lama setelah kelahiran bayi mereka, berkunjung langsung ke pengungsian.
Dengan harapan agar anaknya kelak menjadi pribadi yang kuat, berani, dan memiliki kepedulian yang besar bagi sesamanya, Katarina dan Paulus berdoa agar bayi mereka bisa bertumbuh menjadi sosok yang berarti bagi bangsa.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dalam kunjungannya di Posko Pengungsian Kobasoma, menyempatkan diri mengunjungi bayi kecil itu. Dengan sapaan hangat, Wakil Presiden menyalami bayi Agustinus Gibran, memberikan doa dan semangat kepada keluarga kecil tersebut. (*Alws)
Editor: Marten Kilibatu